Mesin cuci adalah mesin besar yang membersihkan pakaian kita. Jadi, ada banyak bagian di dalam mesin cuci yang bekerja sama untuk memastikan pakaian kita bersih. Salah satu komponen utama adalah sakelar tekanan. Ini juga mengontrol jumlah air yang masuk ke mesin cuci. Sakelar tekanan adalah 'bos' dari mesin cuci, memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar. Bergabunglah dengan kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang sakelar tekanan dan cara merawatnya.
Kontak tekanan dalam mesin cuci serupa dengan polisi lalu lintas air. Ini memberi tahu mesin cuci kapan harus berhenti mengisi dan kapan harus mencuci pakaian. Ketika pekerjaan kontak tekanan salah, mesin cuci akan meluap atau, sebaliknya, ada tingkat air yang tidak cukup untuk pencucian yang baik. Itulah sebabnya penting untuk memastikan kontak tekanan bekerja dengan benar.
Masalah kontak tekanan terkadang juga bisa menjadi masalah. Contohnya adalah ketika mesin cuci tidak diisi dengan cukup air. Hal ini dapat terjadi ketika kotoran menyumbat kontak tekanan atau ketika itu rusak. Saat itulah kontak tekanan tidak memberi tahu mesin cuci untuk berhenti mengisi sehingga mesin cuci meluap. Jika Anda mengalami salah satu dari masalah ini, mungkin sudah saatnya untuk memeriksa kontak tekanan.
Kontrol tekanan mengatur jumlah (atau tingkat) air yang memasuki mesin cuci. Saat mesin dihidupkan, sakelar tekanan mendeteksi tingkat air dalam bak dan memberi sinyal kepada mesin kapan harus berhenti mengisi. Ini sangat penting karena jika terlalu banyak air, mesin bisa tumpah, tetapi jika airnya tidak cukup, pakaian tidak akan tercuci dengan baik. Ini memastikan tingkat air yang sempurna untuk pencucian yang bersih dengan bantuan sakelar tekanan.
Dan jika Anda merawat transmisi pada mesin cuci mesin Anda, Anda akan tahu bahwa pakaian Anda keluar dalam keadaan bersih dan mesin Anda beroperasi seperti seharusnya.